Jakarta, IDN Times - Seiring berkembangnya teknologi digital beberapa tahun belakangan, wacana penghapusan beberapa jenis pekerjaan juga semakin santer terdengar. Tak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi memang memiliki andil yang cukup besar dalam mempermudah kehidupan umat manusia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, bahkan menyampaikan akan ada 9 jenis pekerjaan yang diprediksi hilang di 2030. Hal ini terjadi karena perkembangan digitalisasi yang semakin pesat di seluruh dunia.
“Dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha juga berubah. Studi di tiga negara Amerika, Jerman dan Australia menyatakan semua negara itu akan hilang pekerjaan dibandingkan yang tumbuh, di Amerika saja akan hilang 6,1 juta,” ungkapnya saat mengisi kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dikutip pada Senin (4/7/2022).
