Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Marves Luhut Pandjaitan dalam acara spesial HUT IDN Times X Total Politik di IDN Media HQ, Selasa (4/6/2024) (IDN Times/Ilman Na'fian)
Menko Marves Luhut Pandjaitan dalam acara spesial HUT IDN Times X Total Politik di IDN Media HQ, Selasa (4/6/2024) (IDN Times/Ilman Na'fian)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, minat Indonesia untuk menarik investasi dari Tesla sudah mulai berkurang.

Sebagai gantinya, pemerintah berpaling dari perusahaan mobil listrik milik Elon Musk tersebut ke perusahaan mobil listrik asal China, BYD.

"Appetite kita untuk masuk ke Tesla itu sekarang sudah agak kurang karena ada BYD dan BYD kita lihat kualitasnya bagus, harganya murah, modelnya bagus," ujar Luhut dalam dalam program Ngobrol Seru: IDN Times x Total Politik di The Plaza IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Luhut menambahkan, BYD tengah membangun pabriknya di Karawang, Jawa Barat di atas lahan seluas 180 hektare.

Alasan lain mengapa Indonesia tidak lagi tertarik berharap investasi Tesla karena Elon Musk diakui Luhut enggan menanamkan modalnya di mana-mana untuk pabrik mobil listrik tersebut.

"Ya dia memang belum mau investasi saat ini di mana saja. Jadi saya ulangi di mana saja karena memang dia punya mobil itu agak oversupply," ujar Luhut.

Editorial Team