Jakarta, IDN Times – Beberapa minggu sebelum Bank Dunia membatalkan peringkat Ease of Doing Business (EODB) karena adanya masalah dalam laporan, sejumlah penasihat eksternal telah lebih dulu merekomendasikan perombakan pada EODB.
Perombakan itu disarankan dengan tujuan untuk membatasi upaya beberapa negara untuk memanipulasi skor mereka.
Menurut CNBC pada Senin (20/9/2021), saran tersebut dimuat dalam sebuah tinjauan setebal 84 halaman. Tinjauan itu telah diterbitkan di situs web Bank Dunia pada Senin, sekitar tiga minggu setelah diserahkan kepada kepala ekonom Bank Dunia Carmen Reinhart.
Tinjauan yang diterbitkan pada hari Senin itu ditulis oleh kelompok yang dibentuk oleh Bank Dunia pada Desember 2020, setelah serangkaian audit internal mengungkapkan adanya penyimpangan data dalam laporan di China, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Azerbaijan.