Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir berjanji perilaku sexual harassment atau pelecehan seksual tidak akan terjadi di lingkungan BUMN. Dia mengatakan Kementerian BUMN menentang dan akan mengawasi untuk memastikan pelecehan dan kekerasan seksual itu tak akan terjadi di perusahaan-perusahaan pelat merah.
"Harus benar-benar kita tingkatkan (pengawasan), tidak boleh kaum perempuan itu--mohon maaf, dijadikan ya hal-hal yang tidak baiklah," ujar Erick saat ditemui di Balai Sarbini, Sabtu (14/12).
Dia menjelaskan, BUMN didominasi pegawai laki-laki sehingga harus ada perlindungan hukum bagi pegawai perempuan. "Sudah seyogianya kaum wanita ini harus mendapatkan proteksi yang jelas. Apalagi dari pimpinan-pimpinan yang tidak baiklah," kata dia.
Hal itu disampaikan Erick menyusul berbagai pemberitaan tentang dugaan kasus pelecehan seksual di Garuda Indonesia pada era kepemimpinan Ari Askhara sebagai dirut.