Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras dari fraksi Gerindra mengatakan DPR akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi mendalam terhadap proyek LRT Jabodebek apabila ditemukan adanya hal-hal yang menyalahi rencana awal proyek tersebut.
"Kalau tidak berjalan normal, tidak sesuai yang direncanakan, tentu kita akan meminta BPK melakukan audit mendalam," kata Andi kepada IDN Times, Jumat (29/10/2021).
Audit mendalam itu sebagai lanjutan audit yang dilakukan BPK pada 2019 lalu terhadap proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Dia menilai audit mendalam memang diperlukan karena baru saja terjadi kecelakaan tabrakan LRT Jabodebek pada Senin, (25/10) lalu.
"Hasil pemeriksaan BPK kan per semester biasanya akan dilaporkan kepada kami. Pada saat itu kita akan meminta apa-apa saja yang perlu ditindaklanjuti dalam bentuk audit lanjutan. Atau kalau ada situasi-situasi tertentu, situasional seperti ini (kecelakaan), apabila kita melihat ada indikasi hal-hal yang menyalahi planning dan sebagainya, kita bisa minta BPK untuk melakukan audit investigasi mendalam, tidak harus menunggu jadwal," kata Andi.