Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami, Bernardino Vega menegaskan belum menerima informasi lengkap terkait korban berinisial K yang mengakhiri hidup karena diduga mendapat teror oknum debt collector (DC) AdaKami.
Selain itu, AdaKami juga masih berusaha mendapatkan identitas pemilik akun Twitter @rakyatvspinjol yang pertama kali menulis informasi soal K.
"AdaKami sudah dipanggil langsung oleh OJK untuk menjelaskan duduk perkaranya. Dari hasil pemanggilan tersebut, kami telah melakukan investigasi awal untuk mencari debitur berinisial K yang marak diberitakan, tetapi belum menemukan debitur yang sesuai dengan informasi yang beredar," ujar Bernardino dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/9/2023).