Jakarta, IDN Times - Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat (AS), Air Products, memutuskan mundur dari proyek gasifikasi batu bara menjadi dimetil eter (DME). Awalnya, Air Products membentuk konsorsium bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan juga PT Pertamina (Persero) dalam proyek pengolahan batu bara berkalori rendah menjadi liquid natural gas (LNG).
Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra mengatakan bahwa keputusan mundurnya Air Products telah disampaikan melalui surat yang dikirimkannya. Namun hingga saat ini, PTBA belum mendapatkan klarifikasi secara langsung.
"Mengenai proyek coal to DME ini memang ada surat dari Air Products untuk mundur," ungkapnya saat konferensi pers kinerja PTBA tahun 2022 di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
