Jakarta, IDN Times - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Airbnb yang mengoperasikan marketplace untuk penyewaan rumah atau penginapan membuat program menginap gratis untuk 20 ribu pengungsi Afghanistan.
"Mulai hari ini, Airbnb akan mulai menampung 20.000 pengungsi Afghanistan secara gratis di seluruh dunia," demikian tulis CEO Airbnb, Brian Joseph Chesky alias Brian Chesky, dalam cuitannya di Twitter @bchesky, Kamis (25/8/2021).
Seperti yang diketahui, setelah berkuasanya Taliban, banyak penduduk Afghanistan yang memilih meninggalkan negerinya itu untuk mencari perlindungan.