Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengungsi naik pesawat meninggalkan Afghanistan, dalam gambar handout terbaru tanpa tanggal (ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force /Handout via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Airbnb yang mengoperasikan marketplace untuk penyewaan rumah atau penginapan membuat program menginap gratis untuk 20 ribu pengungsi Afghanistan.

"Mulai hari ini, Airbnb akan mulai menampung 20.000 pengungsi Afghanistan secara gratis di seluruh dunia," demikian tulis CEO Airbnb, Brian Joseph Chesky alias Brian Chesky, dalam cuitannya di Twitter @bchesky, Kamis (25/8/2021).

Seperti yang diketahui, setelah berkuasanya Taliban, banyak penduduk Afghanistan yang memilih meninggalkan negerinya itu untuk mencari perlindungan.

1. Bos Airbnb meminta pemilik rumah bekerja sama

CEO Airbnb, Brian Chesky (dok. Airbnb.com)

Program ini dilakukan di seluruh jaringan Airbnb di penjuru dunia. Biaya penginapan ditanggung oleh perusahaan. Meski begitu, menurut Chesky program ini tak bisa berjalan tanpa partisipasi dari penyewa/pemilik rumah atau penginapan.

"Meskipun kami akan membayar untuk masa inap ini, kami tidak dapat melakukan ini tanpa kemurahan hati para tuan rumah (host)," cuitnya lagi.

2. Program digelar bersama sejumlah LSM

Editorial Team

Tonton lebih seru di