Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi aturan trading halt atau penghentian sementara aktivitas perdagangan saham di pasar modal. Saat ini, trading halt diberlakukan apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di angka 5 persen.

"Kemudian tentu kita melihat juga karena regulasi halt yang 5 persen itu kan kemarin diberlakukan saat COVID, tentu ini perlu ada review juga mengenai regulasi tersebut," ujar Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Pada Selasa, IHSG minus 5,02 persen dan Bursa Efek Indonesia memberlakukan trading halt. 

Dalam kesempatan itu, Airlangga meminta agar publik menunggu rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), pada Rabu (19/3/2025).

"Dan kedua, rapat Gubernur BI akan ditunggu publik, yang ketika ada saham-saham yang turun akibat mungkin laporan keuangannya atau informasinya keluar, ini ada satu grup lah yang turunnya cukup dalam," kata dia.

Airlangga mengatakan, indeks harga saham naik dan turun merupakan hal yang biasa. 

"Kalau penurunan ini kan di berbagai negara saham naik turun biasa. Saham-saham yang negara lain minggu-minggu lalu turun cukup dalam. Nah sekarang mungkin kemarin kita belum terlalu kena baru berimbas 1-2 hari," imbuhnya.

Editorial Team