Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia menyebut, dana pembangunan IKN akan menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR.
“Terkait dengan IKN ini anggarannya adalah di PUPR. Diperkirakan untuk fase pertama itu dibutuhkan dana sebesar Rp45 triliun, namun dana ini dana secara bertahap. Tergantung pada kebutuhan dan progres, jadi dana itu yang ada di PUPR dan dana PEN tidak ada untuk IKN,” kata Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).