Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Acara KADIN. (IDN Times/Triyan).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Acara KADIN. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

  • Investasi hingga semester I 2024 mencapai 50,3% dari target Rp1.650 triliun
  • Pemerintah menargetkan investasi 2025 sebesar Rp1.900 triliun hingga Rp2.000 triliun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menggenjot investasi di Indonesia yang ditargetkan mencapai Rp1.700 triliun. 

"Investasi yang harus kita genjot Rp1.400 sampai Rp1.700 triliun, dan itu adalah PR-nya Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN," ujar dia dalam Sarasehan Kadin Indonesia bersama Menko Bidang Perekonomian di Menara Kadin, Rabu (2/10/2024).

1. Pengusaha harus ikut berperan gairahkan ekonomi RI

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya bisa didorong oleh pemerintah, namun perlu juga kontribusi dari pengusaha. Untuk tahun depan, pemerintah sudah menganggarkan Rp3.600 triliun dengan harapan bisa mengakselerasi ekonomi domestik. 

"Karena ekonomi daripada anggaran negara itu Rp3.600 (triliun) dibandingkan Rp20 ribu triliun. Nah, sisanya adalah domestic demand, konsumsi itu 56 persen. Kemudian industri sekitar 20 persen plus perdagangan jadi 10 persen," tuturnya. 

2. Data ekonomi RI tunjukkan kinerja baik

Ilustrasi transaksi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Airlangga, berbagai indikator ekonomi saat ini sudah menujukkan kinerja yang baik. Hal ini tercermin dari data pertumbuhan ekonomi yang konsisten di level 5 persen, kemudian inflasi yang terkendali dan dijaga rendah pada level 2,5 persen plus minus 1 persen. 

Selanjutnya tingkat pengangguran yang berhasil diturunkan, apabila mengacu data BPS jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa per Februari 2024. Angka itu mengalami penurunan sebanyak 0,79 juta penduduk, dari sebelumnya sebanyak 7,99 juta jiwa dibandingkan pada periode yang sama pada 2023. 

"Kemiskinan juga single digit di 9 persen. Pengangguran terbuka 4,82 persen. Artinya, orang yang bekerja sekarang sudah sekitar 142 juta. Jadi, ini sudah relatif tinggi," ucapnya. 

3. Realisasi investasi Januari-Juni capai Rp829,9 triliun

ilustrasi diversifikasi portofolio investasi (istock.com/tadamichi)

Realisasi investasi untuk periode Januari-Juni 2024 berhasil terealisasi Rp829,9 triliun atau meningkat 22,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Capaian ini mencapai 50,3 persen dibandingkan target investasi 2024 sebesar Rp1.650 triliun.

Investasi yang masuk ini pun berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 677.623 orang  pada kuartal I dan 1.225.042 orang selama semester I-2024.

Sementara itu, realisasi investasi pada 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp1.900 triliun hingga Rp2.000 triliun atau naik sekitar 16 persen dari target 2024.

Editorial Team