Airlangga Ungkap Momen Paling Menegangkan selama Pandemik COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bercerita masa-masa paling menegangkan selama penanganan pandemik COVID-19.
Menurutnya, masa paling menegangkan adalah saat Indonesia pertama kali menemukan kasus COVID-19 pada 2 Maret 2020 lalu.
"Yang paling menegangkan di Maret 2020 saat sudah diumumkan, kemudian stock market turun ke 3.000, rupiah naik sampai Rp16 ribu (per dolar AS)," kata Airlangga dalam Peluncuran Buku Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
1. Airlangga ungkap masa-masa gelap RI menangani COVID-19
Di awal penyebaran COVID-19 di Tanah Air, Airlangga membuka kembali pengalaman saat belum ada obat-obatan khusus untuk pasien COVID-19. Lalu, pasokan masker di Indonesia langka, begitu juga dengan alat pelindung diri (APD). Menurutnya, masa itu adalah masa-masa gelap bagi Indonesia.
"Itu titik yang gelap dan di situ belum ada obat-obatan, belum ada APD, masker pun hilang. APD yang diekspor tidak boleh diekspor, tapi kita harus mengurus bea cukai. Dan urusan diplomasi dan itu di awal kita menangani COVID-19. dan itulah yang paling menegangkan," ucap Airlangga.