Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona yang semakin merajalela membuat pasar keuangan global mengalami ketidakpastian. Dampak itu berimbas pada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Nilai tukar rupiah hingga kemaren mencapai Rp14.108 per dollar AS. Pelemahan ini diperkirakan bakal terus terjadi seiring merebaknya virus corona.
"Pelemahan rupiah akan terus berlanjut seiring merebaknya virus corona menambah risiko ketidakpastian global," kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira kepada IDN Times, Sabtu (29/2).
Lalu, bagaimana Indonesia harus mengantisipasi pelemahan rupiah ini?