Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Aktivitas penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) global terus tumbuh hingga kuartal-III 2021. Hal ini menjadikan periode tersebut sebagai kuartal paling aktif berdasarkan jumlah transaksi dan perolehan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Dalam laporan "Global IPO Trends: Q3 2021" yang dirilis oleh Ernst & Young (EY) baru-baru ini ditemukan ada 18 persen lebih banyak transaksi pada kuartal-III 2021 dibandingkan ketika rekor tercipta saat periode sama 2007 silam.

Selain itu, pendapatan pun ikut meningkat 11 persen dibandingkan kuartal-III 2020 yang kala itu sempat mencatat rekor tertinggi.

Pada kuartal-III 2021, ada 547 IPO yang mengumpulkan 106,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Selama periode year-to-date (YTD), telah ada total 1.635 IPO yang mengumpulkan dana sebesar 330,7 miliar dolar AS, masing-masing meningkat 87 persen dan 99 persen dari tahun ke tahun (YoY).

Secara keseluruhan, EY mencatat bahwa total IPO kuartal-III YTD telah melampaui 2020, baik dari sisi jumlah transaksi maupun perolehan dana.

1. Pulihnya pasar bursa di sejumlah regional jadi faktor utama penggerak aktivitas IPO

Trading Floor di New York Stock Exchange (NYSE), Wall St. (twitter.com/NYSE)

Dalam laporannya, EY menyebutkan yang menjadi penggerak utama aktivitas IPO sepanjang kuartal-III 2021 adalah pulihnya pasar bursa di sejumlah wilayah seperti Eropa, Timur Tengah, India, dan Afrika (Kawasan EMEIA), utamanya di bursa Eropa, India, dan Tel Aviv.

Seiring dengan hal tersebut, banyak perusahaan melaksanakan IPO sebagai langkah untuk menggalang dana sebelum tapering The Fed benar-benar dilakukan.

"Di Amerika, IPO tradisional terus berlanjut dengan kecepatan tinggi, yakni 209 IPO yang mengumpulkan 133,6 miliar dolar AS. Di Kawasan Asia-Pasifik, meskipun ada beberapa tanda perlambatan pasar, tetapi kawasan ini terus aktif dengan total 750 IPO yang menghasilkan 123,4 miliar dolar AS YTD," tulis EY.

Sementara itu, wilayah EMEIA memiliki aktivitas stabil dengan 476 IPO yang menghasilkan 73,7 miliar dolar AS.

"Pasar IPO global terus menunjukkan kinerja yang baik di kuartal-III 2021 dan sudah mengungguli keseluruhan tahun 2020, baik dalam jumlah transaksi maupun perolehan. Beberapa pendorong utama selama periode ini termasuk bangkitnya pasar IPO EMEIA, serta kandidat IPO yang bergerak cepat sebelum peluang tertutup," kata EY Global IPO Leader, Paul Go, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (12/10/2021).

2. Asia-Pasifik tetap stabil meskipun masih mengalami volatilitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di