Kenapa harus punya passive income dari bisnis?

Untuk menambah sumber penghasilan tanpa harus selalu bekerja aktif sehingga kondisi finansial lebih stabil.

Apakah bisnis benar-benar bisa menghasilkan passive income?

Bisa. Setelah sistem berjalan dan operasional didelegasikan, bisnis dapat menghasilkan uang secara berkelanjutan.

Bisnis apa yang paling cocok untuk passive income?

Bisnis yang bisa diotomatisasi seperti toko online, jasa digital, franchising, atau usaha sewa.

Apakah memulai bisnis untuk passive income harus modal besar?

Tidak selalu. Banyak bisnis bisa dimulai dari modal kecil lalu dikembangkan bertahap.

Berapa lama bisnis bisa menghasilkan passive income?

Tergantung jenis usaha. Rata-rata butuh beberapa bulan hingga setahun untuk membuat sistem yang stabil.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Install

For

You

5 Alasan Kamu Perlu Punya Bisnis untuk Passive Income

27 Nov 2025, 23:00 WIB

Sire

5 Alasan Kamu Perlu Punya Bisnis untuk Passive Income

ilustrasi menelepon (unsplash.com/brucemars)

Intinya sih...

Penghasilan pasif dari bisnis bisa didapat sebagai tambahan dari pekerjaan utama di kantor.
Memulai bisnis dari hobi atau bakat dapat memberikan kepuasan dan penghasilan tambahan.
Membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dengan berkembangnya bisnis, serta memperluas relasi bisnis dan belajar manajemen dan strategi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki passive income atau penghasilan pasif menjadi kebutuhan yang seharusnya kini dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, seiring dengan kemajuan berbagai hal pemenuhan kebutuhan semakin meningkat dan kita harus bisa untuk menyiasatinya. Sekalipun sudah bekerja di kantor, tidak ada salahnya untuk mulai berbisnis atau membuka usaha.

Kamu harus bisa memiliki penghasilan pasif agar bisa segera bebas finansial terutama untuk masa depan. Salah satunya bisa didapat dari menjalankan bisnis tersebut. Berikut merupakan lima alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk memiliki bisnis.

1. Penghasilan pasif dari bisnis

ilustrasi orang memegang uang (unsplash.com/jinyun)

Sudah tentu ketika memulai sebuah bisnis tujuan akhirnya adalah memiliki penghasilan. Penghasilan ini bisa dikategorikan sebagai penghasilan pasif ketika sebelumnya kamu memiliki pekerjaan utama di kantor. Kamu bisa memulai bisnis dari hal-hal kecil yang bisa kamu tangani sendiri dan kamu sukai.

Faktanya, banyak juga pegawai kantoran yang berbisnis dengan berjualan untuk mendapat penghasilan tambahan.

2. Menemukan hobi atau bahkan bakat

ilustrasi wanita sedang menjahit (unsplash.com/flaxeco)

Mulailah bisnis dari hal yang ketika kamu mengerjakannya kamu tidak merasa sedang bekerja. Kamu bisa menemukan hobi atau bahkan bakatmu yang bisa dijadikan sesuatu yang menjual.

Seperti halnya menjahit baju, membuat kerajinan tangan, fotografi, atau masak-memasak. Selain mendapatkan uang, kamu juga akan mendapat kepuasan karena melakukan hal yang kamu sukai untuk orang lain.

3. Membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain

ilustrasi orang sedang berdiskusi (unsplash.com/dylandillis)

Memiliki bisnis sendiri juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Jika bisnismu kian berkembang pesat dan merasa butuh bantuan, maka kamu bisa mempekerjakan orang lain.

Tentunya dengan berbagai pertimbangan yang telah kamu pikirkan secara matang ya. Dengan begitu secara tidak langsung kamu juga telah turut serta memajukan perekonomian negeri.

4. Bisa punya banyak relasi bisnis

ilustrasi orang bermain laptop (unsplash.com/anniespratt)

Bisnis adalah persoalan yang saling terkait antara banyak hal. Kamu tidak bisa berbisnis sendirian karena semua hal saling berhubungan satu sama lain. Dengan berbisnis kamu akan menemukan banyak orang yang bisa kamu jadikan rekanan bisnis.

Semua itu senantiasa akan mempermudah perkembangan bisnismu kedepannya. Sehingga kamu harus tetap menjaga hubungan baik dengan banyak pihak tersebut.

5. Belajar banyak tentang manajemen dan strategi

ilustrasi menulis catatan kecil (unsplash.com/joszczepanska)

Semakin banyak hal yang kamu tangani, maka akan semakin kompleks pula urusan yang harus diatur. Dengan berbisnis kamu akan belajar banyak mengenai manajemen, baik itu manajemen keuangan, waktu, personalia dan juga berbagai strategi terkait. Kamu akan memiliki pola pikir yang jauh kedepan, kritis dan jeli melihat berbagai peluang yang menguntungkan.

Gak harus mengawali dengan yang besar, kamu bisa memulainya dari rumah. Bisnis yang besar, berawal dari yang kecil bukan? Wujudkan kondisi bebas finansial ala kamu!

FAQ seputar Alasan Kamu Perlu Punya Bisnis untuk Passive Income

Kenapa harus punya passive income dari bisnis?	Untuk menambah sumber penghasilan tanpa harus selalu bekerja aktif sehingga kondisi finansial lebih stabil.
Apakah bisnis benar-benar bisa menghasilkan passive income?	Bisa. Setelah sistem berjalan dan operasional didelegasikan, bisnis dapat menghasilkan uang secara berkelanjutan.
Bisnis apa yang paling cocok untuk passive income?	Bisnis yang bisa diotomatisasi seperti toko online, jasa digital, franchising, atau usaha sewa.
Apakah memulai bisnis untuk passive income harus modal besar?	Tidak selalu. Banyak bisnis bisa dimulai dari modal kecil lalu dikembangkan bertahap.
Berapa lama bisnis bisa menghasilkan passive income?	Tergantung jenis usaha. Rata-rata butuh beberapa bulan hingga setahun untuk membuat sistem yang stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.