Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, penguatan rupiah atas dolar AS hari ini disebabkan aliran modal asing yang masuk ke pasar modal.
"Pasca invasi Rusia ke kota-kota besar di Ukraina mengakibatkan aliran modal (cash flow) asing yang masuk ke pasar modal terus mengalami peningkatan. Ini disebabkan kepanikan pasar akibat keberlanjutan konflik di Ukraina serta sanksi-sanksi ekonomi yang diterapkan oleh AS, Uni Eropa, dan Inggris terhadap Rusia dan Belarusia," tutur Ibrahim, dalam keterangan resminya, Jumat sore.
Bukan hanya itu, deflasi yang terjadi pada Februari 2022 juga menjadi sentimen positif untuk rupiah.
"Selain aliran modal asing, data dari dalam negeri juga cukup bagus. Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa lalu mengumumkan di bulan Februari justru terjadi deflasi secara bulanan," kata Ibrahim.