TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Swiss Bakal Bawa Pengusahanya ke IKN Jajaki Kerja Sama

Pemerintah Swiss juga bersedia transfer pengalaman

Ilustrasi IKN (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengaku kagum dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak Swiss juga sangat antusias dengan konsep IKN terutama sebagai Forest City, yakni perkotaan yang tetap memerhatikan aspek lingkungan.

Zehnder mengungkapkan bahwa pihaknya tertarik untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang terutama kerja sama ekonomi terkait pembangunan IKN.

“Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN,” kata Zehnder dalam keterangan tertulis Otorita IKN, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Tol Bawah Laut di IKN: Bangunnya Butuh Waktu Lama, Modalnya Besar! 

Baca Juga: IKN hingga Lebaran Jadi Bahan Bakar Pertumbuhan Ekonomi 2023

1. Pemerintah Swiss juga bersedia transfer pengalaman

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Rombongan Duta Besar Swiss melakukan kunjungan langsung ke IKN. Mereka berkeliling melihat berbagai perkembangan pembangunan di IKN

Zehnder memastikan pemerintah Swiss siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan termasuk di sektor wisata.

“Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN, setelah kunjungan ini tentu kami akan segera menindaklanjuti,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Menteri Jokowi Hadiri WEF 2023 di Davos, Swiss

2. Swiss mau jajaki apa saja kerja sama yang bisa dilakukan

Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia Umar Hadi mengatakan, pemerintah Swiss ingin datang langsung ke lokasi serta melihat pembangunan IKN.

“Pemerintah Swiss merupakan mitra baik kami, mereka juga ingin melihat kerja sama apa yang bisa dilakukan terkait pembangunan IKN,” kata Umar Hadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya