Jakarta, IDN Times - Kantor Riset Ekonomi Makro Kawasan ASEAN+3 (AMRO) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan kinerja yang cukup baik karena ditopang oleh ketahanan konsumsi domestik dan penguatan investasi.
Lead Economicst AMRO, Sumio Ishikawa, memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,0 persen pada tahun 2023 dan menguat menjadi 5,2 persen pada tahun depan.
"Hal ini ditopang oleh permintaan domestik yang didukung oleh kepercayaan konsumen yang kuat dan peningkatan belanja terkait pemilihan umum (pemilu)," kata Sumio dalam laporannya, Rabu (27/12/2023).
Selain itu, pembangunan proyek-proyek strategis nasional yang sedang berlangsung, termasuk IKN Nusantara dan pemulihan permintaan eksternal secara bertahap juga diperkirakan akan mendukung pertumbuhan.
"Sinergi kebijakan yang kuat antar otoritas harus dipertahankan untuk menjaga stabilitas dan mendukung kegiatan ekonomi," ucapnya.