Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan pada tahun ini. Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp20 triliun dengan anggaran definitif Rp10 triliun.
"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp10 triliun untuk satu semester dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti tahun 2020. Rp20 triliun adalah indikasi, tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif," kata Louisa kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).