Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp329,9 triliun dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Subsidi dan kompensasi energi mencakup bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG) alias elpiji, dan listrik. Anggaran subsidi dan kompensasi tahun depan mengalami penurunan 6,3 persen dari outlook tahun ini yang tercatat sebesar Rp352,2 triliun.