Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi subsidi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp329,9 triliun dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Subsidi dan kompensasi energi mencakup bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG) alias elpiji, dan listrik. Anggaran subsidi dan kompensasi tahun depan mengalami penurunan 6,3 persen dari outlook tahun ini yang tercatat sebesar Rp352,2 triliun.

1. Rincian subsidi energi

IDNTimes/Holy Kartika

Lebih rinci, alokasi anggaran subsidi energi dipatok sebesar Rp185,9 triliun untuk belanja subsidi jenis BBM tertentu dan elpiji tabung 3 kilogram sebesar Rp110,0 triliun, dan subsidi listrik sebesar Rp75,8 triliun.

“Untuk energi dalam hal ini elpiji 3 kilogram, listrik dan BBM kita lihat konsumsinya meningkat cukup tajam,” kata Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers di Ditjen Pajak, Rabu (16/8/2023).

2. Pergerakan rupiah dorong kenaikan subsidi energi

Editorial Team

Tonton lebih seru di