Jakarta, IDN Times – Chief Marketing Officer Allianz Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengatakan bahwa angka penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah. Bahkan, berdasarkan data terakhir dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa di 5 tahun terakhir ada di kisaran 7,1 persen.
Namun demikian, Karin mengatakan bahwa di Allianz pada 2021, asuransi jiwa Unit Link mampu memberikan kontribusi besar pada pendapatan premi kotornya (bruto).