Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menjanjikan kepastian hukum dan konsistensi kebijakan kepada para pengusaha. Dua hal itu merupakan keluhan yang selama ini disampaikan tidak hanya oleh pengusaha domestik, tetapi juga internasional.
"Begitu bicara tentang Indonesia, mereka sering kali mengatakan surat yang diterima tidak bermakna di luar kantor menerima surat itu. Menerima surat izin bukan berarti bisa jalan, justru tetap bertemu segala macam urusan yang dalam bahasanya kita ini pemimpin mekanisme isolasi yang sophisticated," ujar Anies ketika berbicara di forum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Menara Mega, Jakarta Selatan pada Senin (11/12/2023).
Ia juga menjanjikan bakal membuat kebijakan secara transparan dari awal hingga akhir. Anies mengingatkan praktik perizinan tidak akan berjalan begitu saja meski sudah dibuat aplikasi.
"Kami di Jakarta melakukan reformasi soal perizinan itu lintas periode dimulai 2012 dan baru tuntas 2022. Gak bisa sekadar membuat aplikasi lalu mengasumsikan itu akan berjalan. Karena yang penting bukan di belakang aplikasinya, bukan pada launching, yang penting pasca launching everybody happy. Karena sering kali sesudah aplikasi di-launching, malah muncul masalah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.