Anies Sindir IKN Tinggalkan Masalah Jakarta, PUPR: Sentiong Kita Urus

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merespons sindiran calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Anies, apabila ada permasalahan di Jakarta semestinya dibereskan, bukan ditinggalkan. Hal itu disampaikan Anies dalam debat capres putaran pertama di halaman KPU pada Selasa (12/12/2023).
"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan. Ketika ada masalah lingkungan, masalah lalu lintas, kepadatan, ditinggalkan, tidak otomatis selesai," kata Anies.
1. Pemerintah tepis Anies dengan tuntaskan pembangunan Pompa Sentiong
Menanggapi pernyataan Anies, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyinggung pembangunan proyek Pompa Ancol-Sentiong yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Diselesaikannya pembangunan Pompa Ancol-Sentiong, kata Zainal, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menangani permasalahan yang ada di Jakarta.
"Buktinya kemarin Pak Presiden meresmikan Pompa Sentiong. Kalau kita mikirnya terbalik 'ngapain saya urus' kan gitu, tapi faktanya Sentiong kita urus," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/12/2023).
2. Pemerintah percepat pelayanan publik di berbagai daerah
Bukan cuma Jakarta dan IKN, Kementerian PUPR menegaskan pemerintah pusat juga mendorong percepatan pelayanan publik kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
"Negara Indonesia itu kan bukan hanya Jakarta dan IKN. Jangankan Jakarta, tempat-tempat lain juga yang memang kita perlu mempercepat pelayanan publik, kita lakukan," tegas Zainal.
3. Jokowi yakin Pompa Sentiong bikin banjir Jakarta berkurang 62 persen
Presiden Jokowi meresmikan Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong, di Jakarta Utara pada Senin (11/12/2023). Dia berharap keberadaan infrastruktur tersebut dapat mengurangi banjir di tujuh kecamatan di Jakarta.
“Ini adalah stasiun pompa terbesar di Indonesia, paling besar, dan ya menghabiskan anggaran juga sangat besar Rp481 miliar. Kita harapkan ini akan, stasiun pompa ini akan mengurangi banjir yang ada di tujuh kecamatan di DKI Jakarta,” ujar Presiden.
Dia mengatakan, pengendalian banjir di Jakarta dilakukan dari hulu ke hilir. Dalam hal ini, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, sodetan Ciliwung, serta Stasiun Pompa Air Sentiong.
"Kita harapkan dengan selesainya tadi di hulu, di tengah, di hilir, di Sentiong ini kita harapkan banjir di Jakarta bisa berkurang kurang lebih 62 persen,” tambah Jokowi.