Ilustrasi ATM. IDN Times/Uni Lubis
Pada dasarnya ATM memiliki fungsi utama untuk mempermudah semua transaksi keuangan yang diperlukan oleh nasabah bank. ATM akan membuat transaksi penarikan tunai menjadi lebih simpel dan bisa dilakukan seperlunya, sehingga resiko kejahatan akibat membawa uang tunai dalam jumlah besar dapat dihindari.
Nasabah bank bisa mengambil uang dengan leluasa kapanpun mereka membutuhkannya, tanpa perlu membawa banyak uang tunai ketika keluar dari rumah.
Jumlah ATM yang terbilang sudah sangat banyak akan sangat membantu dan membuat kebutuhan akan uang tunai seperti ini bisa terpenuhi dengan baik sepanjang waktu. Di luar fungsi tersebut, ATM juga memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain :
1. Penarikan Uang Tunai Kapanpun Dibutuhkan
Mudahnya mengakses ATM akan memungkinkan nasabah melakukan penarikan uang tunai dengan sangat leluasa, kapanpun membutuhkannya. ATM bisa diakses selama 24 jam penuh dalam seminggu.
2. Penyetoran Tunai
ATM juga memungkinkan nasabah melakukan penyetoran tunai dengan lebih mudah, tanpa perlu melalui teller di kantor cabang. Layanan ini bahkan akan jauh lebih simpel dan bisa dilakukan kapan saja, bahkan setelah jam operasional bank tutup.
Nasabah tak lagi perlu antri atau harus meluangkan waktu di jam kerja untuk sekedar melakukan penyetoran tunai ke rekening pribadinya maupun rekening lain yang menjadi tujuan penyetoran tunai.
3. Transaksi Transfer Mudah dan Cepat
Pengiriman dana atau transfer juga bisa dilakukan dengan mudah melalui ATM. Ini berlaku untuk semua rekening tujuan, baik itu untuk rekening bank yang sama maupun rekening bank lainnya (berbeda).
4. Membayar Berbagai Tagihan
ATM juga memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran, seperti : tagihan rutin (air, telepon, dan yang lainnya), tagihan belanja di market place, pembayaran BPJS, dan yang lainnya.