Jakarta, IDN Times - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melakukan spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel yang dimilikinya. Salah satunya dengan mengalihkan sebagian wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara kepada kedua anak usahanya.
Adapun hal tersebut merupakan salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2022 yang digelar hari ini, Selasa (22/8/2022).
Agenda itu telah disetujui para pemegang saham, sehingga kedua anak usaha Antam, yakni PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA), akan mengantongi sebagian IUP tambang nikel Antam di Haltim.
"Ini sejalan dengan aktivitas spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel, sebagai upaya Antam dalam pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih optimal, guna meningkatkan performa segmen nikel perusahaan," kata Direktur Utama Antam, Niko Kanter, dalam konferensi pers RUPSLB 2022 yang digelar virtual.