Jakarta, IDN Times - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatat laba sebesar Rp3,08 triliun selama 2023. Laba BUMN tambang ini menyusut sekitar 19,4 persen dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp3,82 triliun.
Susutnya laba bersih perusahaan sejalan dengan menurunnya penjualan pada tahun lalu sebesar 10,6 persen menjadi Rp41,04 triliun dibanding 2022 yang mencapao Rp45,9 triiun.
Sementara it, perseroan berhasil meningkatkan nilai ekuitas konsolidasian menjadi Rp31,17 triliun. Sedangkan tingkat pinjaman berbunga turun 17 persen menjadi Rp2,5 triliun dibanding sebelumnya Rp3 triliun. Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp42,85 triliun.
Implementasi strategi operasional yang tepat juga mendukung pertumbuhan profitabilitas Antam, tercermin dari posisi arus kas bersih perusahaan yang mencapai Rp4,36 triliun. Peningkatan juga tercermin dari saldo kas dan setara kas yang mencapai Rp9,21 triliun pada akhir periode 2023, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.