Setelah mengetahui apa itu depresi, selanjutnya akan membahas tanda-tanda negara mengalami depresi. Sebuah negara bisa dilihat dengan analisis jika sedang mengalami depresi yang berakibat pada perekonomiannya. Penyebab masalah ekonomi mudah sekali untuk ditelisik oleh negara lain.
Berikut ini adalah beberapa tanda negara mengalami depresi:
1. Penurunan Daya Beli
Keadaan ekonomi yang makin sulit membuat ketersediaan atas lapangan kerja juga makin kecil. Sehingga hal ini berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat karena sedang melakukan penghematan secara ekonomi.
2. Penjualan Saham Besar-besaran
Kejadian depresi membuat harga saham melonjak naik yang mana akan dimanfaatkan oleh para investor untuk menjual saham. Tujuannya agar harganya saham bisa turun drastis, namun mempunyai efek buruk yaitu saham menjadi tidak berharga lagi karena kepercayaan dari masyarakat sudah menurun.
3. Produksi Barang Menurun Hingga 50 Persen
Karena terjadi penurunan dari daya beli masyarakat, membuat barang yang diproduksi tersisa banyak di dalam gudang. Sehingga pihak produsen lebih memilih pengurangan pada produksi agar barangnya bisa bertahan lama sebab keuntungan yang didapatkan sangat kecil.
4. Bank Mengalami Pailit
Pada keadaan depresi, banyak masyarakat yang melakukan penyimpanan di bank akhirnya mengambil seluruh tabungannya. Jika hal itu terus berlanjut, maka bank akan terjadi defisit kas dan pada jangka waktu yang panjang akan mengalami pailit.
Itulah tadi penjabaran mengenai apa itu depresi yang berakibat banyak pada perekonomian negara. Apabila hal ini terjadi, maka akan berlangsung cukup lama untuk bisa pulih seperti semula.