Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251019-WA0003.jpg
Diskusi OJK dan media di Purwokerto (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Penggunaan BNPL semakin marak di era media sosial saat ini

  • FOPO juga bikin orang ambil BNPL tanpa pikir panjang

  • Millennial lebih hati-hati pakai paylater dibandingkan Gen Z

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Purwokerto, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewaspadai fenomena paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) yang mulai marak digunakan di kalangan masyarakat saat ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi mengatakan, penggunaan BNPL saat ini didominasi oleh perempuan muda. Meski begitu, perempuan yang karib disapa Kiki tersebut belum memberikan data OJK soal BNPL.

"Ini mungkin BNPL didominasi oleh perempuan muda dengan generasi X dan Z yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini juga perlu kita waspadai," kata Kiki dalam diskusi bersama media di Purwokerto, Jawa Tengah, dikutip Minggu (19/10/2025).

1. Penggunaan BNPL semakin marak di era media sosial saat ini

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kiki menjelaskan, maraknya penggunaan BNPL di kalangan masyarakat tidak terlepas dari era media sosial saat ini. Keberadaan media sosial membuat banyak orang pamer dengan apa yang mereka miliki sehingga membuat sebagian orang lainnya merasa iri dan tidak ingin ketinggalan alias FOMO (Fear Of Missing Out).

"Jangan sampai ini karena era sosial media, era FOMO, era YOLO, era FOPO ini, kemudian orang jadi terdorong untuk menggunakan BNPL yang tidak bijak," ujar Kiki.

2. FOPO juga bikin orang ambil BNPL tanpa pikir panjang

ilustrasi paylater (unsplash.com/Clay Banks)

Kiki pun mengungkapkan fenomena terbaru yang membuat banyak orang ngutang atau menggunakan BNPL untuk memenuhi hasrat konsumtifnya. Fenomena itu bernama FOPO alias Fear of Other People Opinion atau ketakutan terhadap penilaian orang lain.

Kiki mencontohkan hal tersebut kerap terjadi ketika seseroang diejek misalnya pakai baju yang itu-itu saja, handphone bukan keluaran terbaru, dan lain sebagainya.

"Kita jadi insecure gitu, jadi ah udahlah, aku ambil utangan lah online untuk beli handphone baru, untuk beli baju baru, tas baru, dan seterusnya. Itu yang paling bahaya. Jadi, kita harus mulai membiasakan untuk tidak gusar dengan penilaian orang tentang kita, apalagi terkait gaya-gayaan ini," tutur Kiki.

3. Millennial lebih hati-hati pakai paylater dibandingkan Gen Z

ilustrasi paylater (pexels.com/Fokusiert)

Sebelumnya diberitakan, fitur BNPL yang tersedia di berbagai platform e-commerce saat ini memberikan kemudahan untuk akses pembiayaan, tetapi juga bisa memicu permasalahan.

Berdasarkan survei dalam Indonesia Millennial and Gen Z Report (IMGR) 2026, ada 34 persen responden dari generasi millennial yang mengkhawatirkan risiko dari penggunaan fitur BNPL.

"Melonjaknya platform BNPL di Indonesia telah mengubah cara generasi muda mengelola keuangan—menawarkan fleksibilitas, tetapi juga mengungkap kerentanan baru," tulis laporan IMGR.

Sementara itu, hasil survei menunjukkan hanya 26 persen responden Gen Z yang khawatir akan risiko BNPL.

Meski BNPL makin marak, generasi muda Indonesia mulai mempertanyakan risiko jangka panjang. Hanya 26 persen responden Gen Z yang mengutarakan kekhawatirannya soal risiko dibandingkan millennial yang 34 persen," tulis laporan tersebut.

IMGR juga melakukan survey atas penggunaan fitur BNPL di kalangan millennial dan gen Z. Hasil survei menunjukkan, 41 persen responden menggunakan BNPL karena berbelanja melebihi limit yang sudah ditetapkan diri sendiri.

Lalu, 39 persen menggunakan BNPL untuk berbelanja di luar kebutuhan. Sementara, 52 persen percaya bahwa penggunaan BNPL sama saja mendorong seseorang untuk melakukan pemborosan. Dalam survei itu juga disebutkan aplikasi-aplikasi penyedia fitur BNPL, seperti Shopee PayLater, GoPayLater, Kredivo, dan Akulaku.

Editorial Team