Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Pertanyaan yang tidak luput dari perbedaan GDP dan GNP adalah bagaimana cara menghitungnya?
Ada tiga pendekatan untuk menghitung GDP:
Pertama, pendekatan pengeluaran dengan rumus Y= C + G + I + (X-M).
Y = GDP
C = Konsumsi
G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi
X = Ekspor
M = Impor
Kedua, pendekatan pendapatan dengan rumus Y = r + i + w + p.
Y = GDP
r = Sewa
i = Upah
w = Bunga
p = Laba
Terakhir, pendekatan produksi dengan rumus Y = ΣP.Q.
P = Harga
Q = Kuantitas
Kalau kita sudah mengetahui nilai GDP, maka rumus untuk mencari GNP adalah:
GNP = GDP + Pendapatan WNI di luar negeri – pendapatan WNA di dalam negeri;
Atau
GNP = GDP – Pendapatan Neto atas faktor luar negeri.
Lantas buat apa kita menghitung semua itu?
Jika nilai GDP lebih tinggi daripada GNP (GDP > GNP), maka pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara asing yang bekerja di daalam negeri.
Sebaliknya, kalau GNP lebih tinggi daripada GNP (GDP < GNP), maka pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih tinggi dibandingkan pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.