ilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)
IHSG adalah rata-rata harga saham yang terdaftar di BEI dan memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi IHSG yang penting diketahui:
1. Menunjukkan pergerakan pasar
Fungsi pertama dari IHSG adalah untuk menunjukkan pergerakan harga saham yang ada di pasar modal secara langsung. Pergerakan ini bisa membantu pelaku di pasar modal untuk menganalisis performa dan jual beli saham di suatu negara.
Tidak hanya bagi pelaku pasar modal, tapi IHSG juga membantu pihak eksternal seperti ekonom dan pemerintah agar mendapat gambaran tentang kondisi negara bagi para investor besar. Jika pasar cenderung turun, pemerintah bisa melakukan strategi seperti menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi regulasi investasi.
2. Menunjukkan perkiraan keuntungan
IHSG juga berfungsi untuk menunjukkan perkiraan keuntungan bagi calon investor. IHSG akan menunjukkan persentase data yang bisa menjadi standar untuk mengetahui perkiraan perkembangan investasi.
Misalnya, jika harga saham IHSG rata-rata naik 5 persen selama enam bulan, maka ada kemungkinan harga saham yang dibeli bisa naik 5 persen selama setengah tahun ke depan.
3. Menunjukkan tolok ukur kinerja portofolio efek
Fungsi selanjutnya dari IHSG adalah menunjukkan tolok ukur efek untuk calon investor sebelum masuk ke pasar modal. Grafik pada IHSG akan menampilkan informasi tentang harga saham rata-rata yang bisa menjadi tolok ukur untuk mengambil keputusan.
4. Menjadi produk investasi pasif
Fungsi IHSG selanjutnya adalah untuk menjadi produk investasi pasif. Hal ini karena saat investor bertransaksi, mereka dapat membeli beberapa lot saham yang berbeda dan menjual kembali semuanya kepada investor lain. Penjualan saham inilah yang biasanya menggunakan harga saham IHSG.