Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pusing masalah uang (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi pusing masalah uang (pexels.com/Kaboompics.com)

Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, harga-harga kebutuhan sehari-hari melonjak drastis dan membuat banyak orang cemas tentang masa depan keuangan mereka. Situasi ini disebut dengan ‘inflation anxiety,’ yaitu perasaan cemas yang timbul akibat tekanan kenaikan harga barang dan jasa. Ketidakpastian mengenai stabilitas ekonomi ini bisa sangat mengganggu dan bahkan berdampak buruk pada kesehatan mental kita.

Namun, kamu gak perlu merasa sendirian atau tak berdaya, lho. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengurangi dampak dari inflation anxiety dan kembali menikmati kehidupan dengan lebih tenang. Yuk, simak empat tips berikut untuk mengatasi ketakutan finansial yang timbul akibat inflasi.

1. Perluas pengetahuan finansial

ilustrasi browsing internet (pexels.com/Kaboompics .com)

Ketika menghadapi ketidakpastian, cara terbaik untuk meredakan kecemasan adalah dengan menambah pengetahuan. Kamu bisa mulai belajar tentang pengelolaan keuangan yang baik, memahami konsep inflasi, dan mencari sumber informasi terpercaya untuk mempelajari cara-cara mengelola keuangan di tengah masa sulit.

Banyak sumber informasi yang bisa diakses secara gratis, mulai dari artikel hingga video edukasi keuangan. Bahkan jika memungkinkan, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan. Memahami lebih dalam tentang kondisi keuanganmu akan membantumu merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi inflasi yang gak menentu.

2. Lakukan trade-off dengan bijak

ilustrasi masak (pexels.com/Martin Lopez)

Ketika harga kebutuhan melambung, kita mungkin harus membuat pilihan yang sulit mengenai pengeluaran. Tapi, pengorbanan ini gak selalu harus berarti penderitaan, lho. Lakukan penghematan dengan bijak, di antaranya dengan mencoba mengatur ulang prioritas, misalnya merencanakan menu makan selama seminggu untuk menghindari makan di luar yang mahal atau mengurangi kebiasaan membeli barang yang gak terlalu penting.

Pertimbangkan juga untuk mengecek langganan bulanan yang jarang dipakai dan menghapusnya sementara. Dengan melakukan penghematan-penghematan kecil ini, kamu bisa mengurangi pengeluaran dan memberikan ruang lebih pada anggaranmu untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

3. Rencanakan alternatif aktivitas yang menyenangkan

ilustrasi pasangan piknik (unsplash.com/Clay Banks)

Menghadapi inflasi bukan berarti harus memotong semua kegiatan yang kamu nikmati. Justru menjaga kesehatan mental sangat penting dalam situasi sulit seperti ini. Cobalah untuk mencari alternatif kegiatan yang gak terlalu menguras kantong, tetapi tetap memberikan kebahagiaan.

Kamu bisa merencanakan piknik bersama keluarga di taman, mengunjungi pameran gratis di kotamu, atau mengadakan sesi kreatif di rumah seperti melukis atau menonton film bersama. Dengan tetap menjaga kegiatan yang menyenangkan namun hemat, kamu bisa mengatasi tekanan finansial tanpa merasa terbebani.

4. Kelola stres akibat keuangan dengan baik

ilustrasi yoga (unsplash.com/kike vega)

Ketika stres finansial mulai menguasai, penting untuk menenangkan diri sebelum membuat keputusan besar. Kegiatan seperti meditasi, yoga, atau bahkan menulis jurnal bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres. Aktivitas fisik seperti berolahraga juga bisa membantu melepas ketegangan dan membuat tubuh lebih rileks.

Jangan ragu juga untuk curhat dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan emosional. Dengan mengelola stres, kamu bisa berpikir lebih jernih dan membuat keputusan finansial yang lebih baik, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang gak menentu.

Inflation anxiety memang menjadi tantangan, tetapi bukan berarti gak bisa diatasi. Dengan menerapkan langkah-langkah tadi, kamu bisa tetap tenang dan fokus dalam menghadapi inflasi.

Ingat, selalu ada langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk kembali mengendalikan keuangan dan meredakan kecemasan. Jika perasaan cemas tetap berlanjut, jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional yang bisa memberikan solusi lebih mendalam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorL A L A .