Pasar tradisional dan modern seringkali membuat masyarakat merasa bingung, bagaimana cara membedakannya dan apa saja produk yang kedua pasar tersebut jual. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar juga mengalami perubahan karena perkembangan tingkat ekonomi.
Jadi, market sebagai tempat terjalinnya hubungan antara pembeli dan penjual berbeda dengan pasar biasa. Ada beberapa karakteristik khusus yang membuatnya mudah untuk dibedakan.
1. Tingkat Persaingan
Pasar tradisional yang sering masyarakat jumpai di daerah-daerah tertentu memang memiliki solidaritas dan kekerabatan yang lebih kental. Sebenarnya, tidak ada persaingan yang cukup berarti di pasar tradisional karena mereka sudah sama-sama tahu karakter dan kebiasaan masing-masing.
Berbeda dengan kondisi di market, di mana penjual harus bersaing untuk menarik minat pembeli. Tidak hanya persaingan yang dilakukan secara biasa, bahkan monopoli pasar menjadi pilihan bagi mereka untuk melanjutkan persaingan.
2. Kondisi Barang yang Dijual
Biasanya, orang-orang sudah percaya dengan kesegaran akan produk sayuran dan buah di pasar tradisional, namun koleksi buah dan sayur yang terdapat di supermarket dan minimarket tidak kalah lengkap bahkan bisa diandalkan. Sayangnya, produk cenderung melalui display panjang akan penjualan.
3. Harga dan Fasilitas
Tawar-menawar sudah menjadi kebiasaan yang identik di pasar tradisional karena setiap penjualnya tidak memiliki harga tetap. Pembeli dapat memperoleh produk dengan harga miring jika pintar untuk menawar.
Namun, orang-orang yang berbelanja di pasar akan mendapatkan kenyamanan ekstra karena fasilitas tempat yang bersih, sejuk, dan lebih rapi. Sistem pembayaran pun telah dilakukan secara digital melalui e-wallet atau dompet digital.
Itulah penjelasan tentang market yang ternyata memiliki keistimewaan sendiri untuk beroperasi. Fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan dan menghemat anggaran.