Ilustrasi promo (unsplash.com/CardMapr)
Model pembayaran rutin dapat mendorong pertumbuhan di berbagai industri. Berikut beberapa bisnis perusahaan yang menggunakan metode pembayaran rutin, yaitu:
1. Bisnis keanggotaan
Saat ini, sudah banyak bisnis yang berbasis keanggotaan menggunakan pembayaran rutin, termasuk gym, kursus pembelajaran, dan ruang kerja bersama. Pada pembayaran keanggotaan ini, pelanggan harus dikenakan sejumlah dana tetap untuk biaya keanggotaan pada interval bulanan atau tahunan.
2. Penyedia utilitas
Perusahaan utilitas juga dapat menyediakan opsi pembayaran rutin untuk membayar pajak dan tagihan utilitas, seperti tagihan listrik, dan telepon, yang memastikan kajian tersebut dikumpulkan dengan segera.
3. Bisnis berlangganan
Berbagai bisnis sekarang menggunakan metode berlangganan yang dapat ditemukan di layanan seperti, majalah, online, surat kabar, dan layanan streaming.
4. Layanan keuangan
Pembayaran rutin juga dapat digunakan dalam layanan keuangan pribadi. Di mana sejumlah dana tetap dipotong dari rekening gaji pelanggan, kemudian ditransfer untuk membayar asuransi, pembayaran pinjaman, atau investasi secara berkala.
Dengan adanya pembayaran rutin ini, penyediaan jasa keuangan tidak perlu lagi secara manual untuk melakukan follow up kepada nasabah untuk menanyakan berapa jumlah yang ingin didebit dari rekening bank setiap bulannya. Contoh layanan keuangan yang menggunakan pembayaran rutin adalah asuransi ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan.
Itulah penjelasan mengenai pembayaran rutin yang kerap dijumpai dalam kehidupan kita. Metode pembayaran ini dapat memberi kemudahan baik dari sisi perusahaan maupun pelanggan yang menikmati produk atau jasa yang ditawarkan.