ilustrasi reksa dana saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Reksa dana saham total, yang juga dikenal sebagai reksa dana indeks pasar saham total, dirancang untuk melacak indeks pasar yang luas, seperti Wilshire 5000 atau Russell 3000.
Ditegaskan, investor tidak dapat membeli indeks secara langsung karena indeks hanyalah representasi pasar. Oleh karena itu, reksa dana dan ETF inilah yang dirancang untuk meniru investasi dalam indeks spesifik tersebut.
Terkait diversifikasi, reksa dana yang terhubung dengan tolok ukur (benchmark) ini dirancang untuk mencerminkan ekuitas di dalamnya. Portofolio reksa dana pasar total umumnya terdiversifikasi, karena mencakup saham dari berbagai jenis perusahaan, mulai dari korporasi besar, menengah, hingga kecil.
Produk ini disebut sebagai investasi pasif, yang berarti aktivitas jual beli saham dalam portofolionya minim. Hal ini berkebalikan dengan reksa dana yang dikelola aktif, di mana manajer investasi secara aktif bertransaksi untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dari pasar.
Mengenai strategi investasi, reksa dana saham total memberi akses ke pasar ekuitas keseluruhan yang mencakup berbagai sektor. Instrumen ini sering dimanfaatkan sebagai bagian dari strategi investasi "beli-dan-simpan" (buy-and-hold) oleh investor yang mencari keuntungan jangka panjang.
Selain itu, reksa dana ini dapat digunakan bersamaan dengan pembelian saham individu. Seorang investor misalnya, dapat memperoleh eksposur pasar yang luas melalui reksa dana ini, sambil tetap berinvestasi pada saham individu pilihan di sektor tertentu.