Ario Bayu Jadi Dirut RAAM, Gita Sjahrir Jabat Komisaris Independen

Intinya sih...
Ario Bayu, aktor terkemuka dengan pengalaman di bidang seni peran dan kepemimpinan eksekutif, menjadi Direktur Utama RAAM.
Gita Sjahrir, ahli investasi dan kewirausahaan, ditunjuk sebagai Komisaris Independen RAAM.
Penunjukkan ini mencerminkan visi RAAM untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam produksi film, konten digital, dan operasional bioskop.
Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menyepakati penunjukkan aktor Ario Bayu sebagai Direktur Utama dan Gita Sjahrir sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Penambahan dua tokoh terkemuka ini mencerminkan komitmen RAAM dalam memadukan kepemimpinan kreatif dengan tata kelola strategis, seiring perusahaan melanjutkan ekspansinya dalam produksi film, konten digital, serta operasional bioskop di seluruh Indonesia dan kawasan regional yang lebih luas.
1. Profil Ario Bayu
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam bidang seni peran, produksi, dan kepemimpinan eksekutif, Ario Bayu membawa perpaduan dinamis antara visi artistik dan strategi operasional ke dalam tubuh RAAM. Ario Bayu dikenal luas melalui perannya dalam film Soekarno, Sultan Agung, Java Heat, serta serial Netflix Gadis Kretek. Selain itu, dia juga telah memegang berbagai posisi kepemimpinan penting di sejumlah bisnis, termasuk sebagai CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera dan Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia.
Ario Bayu juga saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024–2026 sehingga dianggap memainkan peran penting dalam memajukan industri perfilman nasional.
"Pengangkatannya sebagai Direktur Utama menempatkan RAAM dalam posisi strategis untuk mendorong inovasi dalam penciptaan konten, memperluas jangkauan regional, dan memperkuat kemitraan dengan berbagai platform global," ujar Komisaris Utama Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu (28/6/2025).
2. Profil Gita Sjahrir
Gita Sjahrir ditunjuk menjadi Komisaris Independen RAAM lantaran memiliki keahlian mendalam pada bidang investasi, kewirausahaan, dan praktik bisnis berkelanjutan.
Sebelumnya, keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, tersebut menjabat sebagai Kepala Investasi di BNI Ventures dan Penasihat Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Saat ini, Gita duduk di Komite Investasi Australian Development Investment Fund dan menjabat sebagai komisaris independen di beberapa perusahaan terbuka lainnya.
3. RAAM punya visi tumbuh berkelanjutan
Restrukturisasi Direksi dan Dewan Komisaris ini selaras dengan visi RAAM untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
"Kami percaya, kepemimpinan baru ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memposisikan bisnis untuk ekspansi jangka panjang," ujar Raam.