Jakarta, IDN Times – Ekonom memperkirakan potensi Amerika Serikat (AS) untuk jatuh ke jurang resesi bakal melewati 50 persen . Naiknya harga BBM, kenaikan suku bunga The Fed, serta perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi musabab bencana resesi bisa terjadi di negeri Paman Sam.
Kepala Strategi Global di TD Securities, Richard Kelly, mengatakan naiknya harga gas dikombinasikan dengan Federal Reserve yang hawkish dan ekonomi yang secara umum melambat menjadi tiga risiko yang dihadapi ekonomi terbesar dunia saat ini.
"Kemungkinan resesi (di Amerika Serikat) dalam 18 bulan ke depan lebih besar dari 50 persen," kata Kelly saat dikutip dari CNBC, pada Jumat (22/7/2022)