Jakarta, IDN Times - Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan kesepakatan teknologi besar bernilai 42 miliar dolar AS (Rp689 triliun) pada Selasa (16/9/2025), sebagai bagian dari kunjungan kedua Presiden Donald Trump ke Inggris Raya. Kesepakatan yang dikenal sebagai “Tech Prosperity Deal” tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum, dan energi nuklir sipil.
Pada Rabu (17/9), prosesi kenegaraan dijadwalkan berlangsung di Kastil Windsor, di mana Raja Charles dan keluarga kerajaan akan menjamu Presiden Trump, menandai momen diplomatik penting antara kedua negara.