Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), kembali mempertahankan sertifikasi ISO 22301:2019–Business Continuity Management System (BCMS), sejak pertama kali diperoleh pada 2019. Hal ini dicapai setelah melalui audit komprehensif oleh British Standard Institution (BSI).
ISO 22301:2019 merupakan standar internasional untuk Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (Business Continuity Management System/BCMS) yang menuntut organisasi memiliki mekanisme terstruktur, untuk memastikan layanan kritikal tetap berjalan meskipun terjadi gangguan operasional. Di sektor asuransi dan penjaminan, standar ini menjadi semakin relevan, mengingat meningkatnya eksposur risiko operasional, digital, dan bencana alam.
