Jakarta, IDN Times - Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mengaku kecewa dengan kenaikan UMP 2023 yang telah diumumkan oleh para gubernur. Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat menyatakan kenaikan UMP tidak sesuai yang diharapkan buruh.
"Tentu kami kecewa ya karena memang tidak sesuai dengan harapan yang selama ini kami inginkan gitu bahwa kami meminta kenaikan UMP 2023 itu awalnya kan memang sebesar 13 persen," katanya kepada IDN Times, Selasa (29/11/2022).