Honda Supra x 125 FI (dok. Astra Honda)
Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro mengatakan bahw kinerja perseroan sepanjang tahun lalu positif didukung pulihnya penjualan sepeda motor. Selain itu, bisnis pembiayaan kepada konsumen.
"Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (28/2/2024).
Persentase pertumbuhan penjualan sepeda motor ASII lebih baik dibanding penjualan secara nasional. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 19 persen menjadi 6,2 juta unit pada 2023.
Sedangkan penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor melesat 22 persen menjadi 4,9 juta unit pada tahun lalu, sedangkan pangsa pasar meningkat 77 persen menjadi 78 persen. Sebanyak tiga model baru dan tiga belas model revamped telah diluncurkan pada periode tersebut, termasuk model BEV EM1e.
Adapun nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen grup meningkat 15 persen menjadi Rp117,3 triliun.
Dengan didukung oleh jumlah pembiayaan yang meningkat dan provisi kerugian pinjaman yang menurun, kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 24 persen menjadi Rp2,3 triliun, dan kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance, yang fokus pada pembiayaan sepeda motor meningkat 29 persen menjadi Rp4,1 triliun.
Sementara nilai pembiayaan baru pada perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat meningkat sebesar 8 persen menjadi Rp10,7 triliun. Kontribusi laba bersih dari bisnis ini meningkat secara signifikan sebesar 75 persen menjadi Rp178 miliar, terutama disebabkan oleh jumlah pembiayaan yang meningkat.