Jakarta, IDN Times - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat mengubah beberapa target indikator pembangunan dan asumsi makro ekonomi pada tahun anggaran 2022.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin Mohamad Said mengatakan beberapa perubahan target pertumbuhan pembangunan adalah nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan.
Pemerintah juga mengubah sejumlah asumsi makro seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah, lifting minyak, dan gas bumi. Berikut perubahan target pertumbuhan pembangunan dan asumsi makro pemerintah: