Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia)
Sebelumnya, BI dan Bank Negara Malaysia (BNM) juga telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan Quick Response (QR) Code pada 8 Mei 2023.
Dengan kerja sama ini, masyarakat yang berbelanja di Malaysia dapat menggunakan QRIS. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari fase uji coba yang dilakukan sejak 27 Januari 2022.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC).
Kerja sama ini mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Setelah melalui piloting, akan diluncurkan QRIS antar negara dengan Malaysia yang mulai hari ini akan bisa implementasi secara penuh," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Festival Keuangan Digital Indonesia 2023 di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Adapun Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang dapat menerima sistem pembayaran dengan QRIS. Sebelumnya, layanan QRIS antarnegara sukses dilaksanakan di Thailand pada beberapa waktu lalu.
"Setelah dengan Thailand, hari ini Malaysia. Insyaallah ke depannya, Singapura, Filipina, dan baru setelah itu akan dikembangkan dengan seluruh ASEAN," imbuh Perry.