Managing Director PT Atlantic Biruraya Edwin Hendriadi menerima Sertifikat Hijau dari Kemenperin. (Dok Atlantic Biruraya)
Edwin menuturkan, ABR sudah menerapkan Sustainable Green Projects, di antaranya
produksi satu atap, di mana pabrik tidak hanya memproduksi air minum tapi juga kemasan botol dari raw material di satu tempat. Ini membantu mengurangi jejak karbon atau emisi karena distribusi.
Selain itu, ABR juga menggunakan solar panel untuk proses produksi, recycheers, dan penanaman pohon (replant) secara berkala. Edwin berharap, program-program tersebut bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sesuai tujuan industri hijau.
"Penggunaan energi alternatif dari solar panel di line produksi kami saat ini sangat membantu dalam efisiensi dan efektivitas sumber daya dan biaya pastinya," ujar dia.
Sementara untuk konsumen Cheers, dia menjelaskan, ABR memiliki program Recycheers, yakni mengambil kembali kemasan plastik bekas pakai dari konsumen untuk kemudian didaur ulang.