Jakarta, IDN Times - Meskipun pemerintah optimistis Indonesia memiliki secercah harapan di tengah ancaman resesi global pada 2023, dampak dari gelapnya situasi dunia dapat berimbas hingga ke dalam negeri. Salah satu dampaknya adalah ancaman badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, dengan perlambatan perekonomian berbagai negara akan memengaruhi sejumlah sektor usaha di dalam negeri, khususnya yang berbasis ekspor.
"Jadi, PHK itu sebenarnya sudah terjadi sejak ada pelemahan daya beli di negara-negara mitra dagang utama Indonesia, terutama di zona Eropa, Inggris, dan juga di Amerika Serikat, serta ke Tiongkok ya," kata Bhima kepada IDN Times, Rabu (26/10/2022).
Dia menjelaskan saat ini, ekonomi Tiongkok atau China tertekan oleh kebijakan lockdown yang dilakukan secara ketat, serta adanya krisis properti di negara tersebut.