Jakarta, IDN Times - Kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu penghasil minyak dan gas (migas) bumi terbesar di dunia. Namun kalau tidak dimanfaatkan dengan baik atau dilakukan investasi, jelas akan terpakai begitu saja tanpa pengelolaan yang baik.
Kamu tahu, berdasarkan Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN) 2015 - 2050, kebutuhan minyak mentah nasional tercatat terus meningkat. Pada 2025, diproyeksikan kebutuhan minyak mencapai sebesar 2,196 juta BOPD dan melesat menjadi 4,619 juta BOPD pada 2050.
Dengan pertumbuhan konsumsi energi seperti itu, maka tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan pasokan energi fosil di Nusantara ke depannya akan tetap menjadi isu sentral.
Lalu apa solusi investasi migas itu sendiri?