Ilustrasi penurunan kinerja bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku cukup berat untuk merealisasikan target investasi Rp1.400 triliun di tahun ini, hal ini disebabkan adanya faktor ketidakpastian dari kondisi global dan juga kondisi domestik Indonesia khususnya masuk tahun politik.
Kendati demikian, ia mengaku optimistis target investasi 2023 bisa tercapai, lantaran target investasi tahun 2022 saja mampu melebihi target yakni Rp1.207,2 triliun.
"Target bapak Presiden kepada kami di Kementerian Investasi sebesar Rp 1.200 triliun. Pada awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah akan tercapai atau tidak. Saya dulu katakan berjanji bisa tercapai, dengan satu syarat 'kami mohon dukungan' Alhamdulillah kita mampu mencapai Rp 1.207,2 triliun," ujar Bahlil.