Bahlil Bantah Isu Reshuffle: Banyak Kerjaaan di Kementerian Investasi

Intinya sih...
- Bahlil Lahadalia membantah rumor akan dilantik menjadi Menteri ESDM.
- Bahlil juga tidak mengetahui isu reshuffle atau penggantian dirinya sebagai Menteri Investasi.
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah rumor bahwa dirinya akan dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif di IKN Nusantara.
"Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi, enggak (ke IKN), saya kerja banyak hari ini. Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi," kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/7/2024).
1. Tidak tahu soal reshuffle
Selain itu, Bahlil mengatakan, tidak mengetahui perihal isu reshuffle atau mengenai akan dilantiknya mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
"Saya ga tau, saya lagi ada rapat soalnya," ujar Bahlil.
2. Belum ada undangan terkait reshuffle
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui soal isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
"Wah saya belum tahu itu, belum ada undangannya juga," kata Airlangga.
3. Istana bantah ada isu reshuffle
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah isu tersebut karena belum ada agenda reshuffle.
"Tidak betul, sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet," ujar Ari kepada jurnalis, Selasa (30/7/2024).
Ari juga menegaskan, tidak benar adanya isu Presiden Jokowi akan melantik menteri baru di IKN.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," ucap dia.