Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Kementerian Investasi membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk mengejar target investasi sebesar Rp1.200 triliun. Target tersebut merupakan mandat dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk 2022.
"Dalam memenuhi target Rp1200 triliun kita kemarin usulkan penambahan sekitar Rp600 miliar. Pada rapat sebelmumnya juga sudah kami laporkan tentang permohonan tambahan anggaran tersebut, namun sampai hari ini kami belum berani mengatakan itu sudah pasti," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/9/2021).