Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyindir investor luar negeri yang mau berinvestasi di Indonesia dengan membawa teknologi maju, namun tidak enggan berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia.
Bahlil mencontohkan terkait pajak karbon, di mana orang Eropa ingin Indonesia berinvestasi di sektor kehutanan namun dilarang untuk memotong pohon atau kayu.
"Oke kita gak boleh potong kayu gak apa. Investasi di kehutanan akan terkoreksi. Tapi negara yang butuh karbon juga harus mau investasi di Indonesia. Ruang ini yang harus dimainkan (di forum G20) agar semua dapat manfaat dan mau berkorban. Jangan enak di lo, gak enak di gue, gak boleh," kata Bahlil dalam acara Inauguration Trade, Investment, and Industry Working Group (TWIIWG), Selasa (8/2/2022).