Jakarta, IDN Times - Hasil survei Indikator Politik memperlihatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencapai 78,5 persen. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, angka tersebut merupakan level tertinggi dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir.
Tingginya tingkat kepuasan masyarakat tersebut, menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, tak lepas dari keberhasilan Presiden Jokowi menekan inflasi.
"Angka 78,5 persen ini tertinggi dibandingkan pemimpin dunia yang lain. (Narendra) Modi itu 78 persen yang terakhir, Perdana Menteri India, sekarang Bapak Jokowi 78,5 persen," kata Bahlil saat mengikuti pemaparan hasil survei Indikator bertajuk "Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024", Minggu (30/4/2023).
Bahlil mengatakan, rumus Jokowi menekan inflasi tidak ada dalam buku, termasuk literatur ekonomi biasa. Namun memerlukan instrumen khusus, yaitu moneter di Bank Indonesia (BI), dan diterapkan melalui kebijakan pengetatan moneter, seperti menahan peredaran rupiah.
"Kebetulan ini cara pengelolaan inflasi Pak Jokowi beda dengan umumnya, di luar kelaziman. Dulu lewat kebijakan fiskal, naikkan suku bunga atau turunkan suku bunga BI rate," kata Bahlil dikutip dari ANTARA.